Minggu, 14 Desember 2008

DuKa

Sahabat selalu ada ketika kita membutuhkannya. Sahabat tidak pernah membiarkan sahabatnya yang lain terluka apalagi menangis. Sahabat bahkan punya peranan yang lebih dari seorang saudara sekalipun. Itulah yang ada di benakku dulu tentang seorang sahabat. Tapi semua anggapan itu kini berubah. Aku tak tahu, apakah semua orang beranggapan sama denganku, atau mungkin hanya aku yang beranggapan bahwa sahabat tak punya lagi nilai plus sama sekali? Mungkin memang hanya aku. Tapi aku punya alasan dari anggapanku tersebut. Mungkin awalnya memang terasa indah. Kuhabiskan separuh waktuku bersama mereka. Kubagi susah- sedihku, senang- bahagiaku bersama mereka. Kita satu pikiran. Kita punya tujuan yang sama. Kita saling mensuport tanpa terpikirkan sama sekali untuk menjatuhkan. Memang indah, hingga membuatku ingin kembali ke masa- masa itu, dan ingin pergi dari masa- masa seperti ini. Masa- masa di mana nilai sahabat sudak tidak lagi dianggap penting. Mereka menghianatiku, bahkan jelas- jelas menghianatiku. Mereka lakukan itu di hadapanku. Dua orang yang sempat aku percaya. Sungguh tidak pernah terbayang olehku hal- hal seperti ini akan terjadi. Aku tak bisa berbuat apa- apa. Kubiarkan mereka melanjutkan praktik penghianatan itu. Dan memang benar, mereka menganggapku tak ada. Mereka biarkan aku sakit, terluka, dan tak terelakkan, air mata tak hentinya menetes dari mataku. Tak pernah lagi aku berbagi dengan mereka. Berbagi? Mungkin itu terlalu sulit. Bersama mereka pun aku jarang. Apa artinya aku punya sahabat jika mereka tak pernah menganggapku ada? Memang sakit rasanya. Tapi aku tak akan pernah menyesal memilikinya. Bagaimanapun mereka selalu ada untuk diriku, walaupun itu dulu. Terima kasih sahabatku. Takkan pernah kulupakan semua kenangan tentang kita.

Naval Medical Research Unit

NAMRU(Naval Medical Research Unit) adalah sebuah lembaga riset di bawah Departemen Pertahanan Amerika Serikat dengan pengelolanya adalah Angkatan Laut AS. Mereka melakukakn penelitian tentang penyakit- penyakit menular di beberapa Negara termasuk di Indonesia. Memang agak aneh fokusnya. Angkatan Laut, militer, tapi interest pada penelitian bidang kesehatan terutama pada penyakit- penyakit menular. Kalau dilihat, bisa dibilang mereka itu membajak WHO. Mereka juga meminta spesimen- spesimen yang ada di WHO dan meminta pula kekebalan diplomatik. Apa urusannya dengan peneliti? Berarti itu semua untuk fasilitas yang mereka butuhkan untuk membawa masuk dan keluar segala sesuatunya ke negara ini. Tas dan bagasi diplomatic memiliki kekuatan tersendiri, jadi tidak sembarang orang yang boleh mengutak- atik. NAMRU memang memberikan banyal manfaat terutama di bidang kesehatan karena banyak membantu pemberantasan penyakit malaria dan TBC di berbagai daerah di Indonesia. Namun persoalannya, kuman- kuman yang mereka dapat dari pemberantasan penyakit tersebut, mereka bawa keluar dan disimpan dan kemudian diapakan, kita belum mengetahuinya. Dan yang paling mengasikan, tidak semua orang punya akses. Kerugian Indonesia jelas sekali terlihat. Indonesia dikadalin. Untuk apa coba mereka mempelajari penyakit menular yang sebenarnya tidak ada di Negara asal mereka? Gampang- gampangnya, mereka membuat vaksin lalu nereka jual. Itu dari segi ekonomi. Tapi itu saja sudah sangat tidak etis. Mereka tidak terkena penyakit ini, tapi mereka mengambil bahan dari orang lain. Tidak etis dan tidak manusiawi, menjual vaksin dari penderitaan orang banyak. Dari segi militer, contohnya malaria. Ketika mengahadapi perang gerilya dengan Negara yang tidak suka dengan dominasinya, mereka tidak perlu capek- capek terjun ke lapangan. Cukup mereka sebarkan saja nyamuk dengan plasmodium falcivarum yang lebih ganas, lalu gerilyawan mati karena terkena serangan nyamuk malaria tropikana. Banyak yang menganggap Laboratorium NAMRU sangat sederhana sehingga tidak mungkin melakukan riset militer yang sebegitu canggih. Tapi bukan itu masalahnya. Yang paling penting bagi adalah mengambil specimen yang kemudian mereka pelihara sebentar, lalu mentransfernya ke laboratorium definitive mereka. Itulah yang membuat mereka membutuhkan kekebalan diplomatic, agar barang- barang yang mereka kirim ataupun dibawa tidak dicek di bandara. Sudah jelas terlihat, mereka memiliki kepentingan dengan mempelajari penyakit- penyakit menular yang ganas di Indonesia, yang sebenarnya sudah terjadi berpuluh- puluh tahun yang lalu tanpa ada yang menyadarinya. Mereka mempelajarinya dengan cara mengambil specimen, lalu dibenihkan, diperbanyak, dan sebagainya untuk dibuat vaksin- vaksin. Mungkin memang di Indonesia tidak ada teknologi canggih, tetapi teknologi penyimpanan ada di sini. Maka dari itu dapat disimpulakan bahwa tempat teknologi canggih tersebut bukanlah di Indonesia, tapi ada di suatu tempat. Lalu mereka fokuskan lagi ke teknologi pengiriman bahan. Untuk itulah kekebalan diplomatic mereka perlukan. Kalo militer melakukan ini, pasti untuk kepentingan militer. NAMRU bias bertahan sedemikian lamanya di Indonesia karena ada bangsa kita yang menjadi antek- anteknya yang tidak mengetahui bahwa senjata biologi atau laboratorium biologi itu sangat berbahaya. Itu lebih berbahaya dari nuklir. Kaluau memang jelas, kerja sama pembuatan senjata biologi antarmiliter, jelas harus ada proteksi. Tidak terdapat di tengah- tengah pemukiman penduduk dan langsung di bawah pengawasan PBB. Departemen Pertahanan Indonesia sebenarnya sudah tahu hal ini, tapi kebiasaan buru orang Indonesia adalah “Kalo belum ada yang berbahaya terjadi, tenang saja lah”. NAMRU merupakan masalah besar dan sangat krusial bagi negara kita. Banyak orang yang tidak menyadari, bahkan kalangan ilmuwan sekalipun. Yang seharusnya pemerintah lakukan adalah menutupnya dahulu, untuk jangka pendek. Tapi dalam masalah ini, pemerintah kita sangatlah lemah, mereka tidak punya nyali sama sekali jika berhadapan dengan kekuatan yang lebih besar sedikit saja. Tapi ternyata masih ada seorang yang masih berani mendobrak system yang zalim, tidak adil, yang menempatkan AS sebagai penguasa yang bias bertindak seenaknya sendiri. Dialah menteri kesehatan kita, Siti Fadilah Supari yang mampu menelanjangi praktek WHO yang mewajibkan Indonesia mengirim virus ke laboratoriumnya di Hongkong yang tahu- tahu sampelnya sudah ada di tangan Amerika. Selain itu, beliau telah berhasil mengungkap prakter kotor WHO yang ternyata hanya dijadikan alat dalam memperkuat aksi prang biologisnya. Apa yang akan pemerintah lakukan ke depannya? Kita tidak tahu.
Waspada Kristenisasi Pada Wanita

Baergai cara ditempuh untuk melancarkan proyek kristenisasi, di antaranya hipnotis, pemaksaan, pernikahan, dan hamilisasi. Bahkan perkawinan antaragama diperkuat dengan adanya tokoh muslim yang membolehkan perkawinan beda agama. Salah satu strategi mereka adalah dengan menyebarkan pemuda atau pemudi sebagai muallaf untuk masuk ke masjid- masjid. Para pemudanya mendekati para muslimah untuk menjalin hubungan khusus, kemudian menikah, lalu diindoktrinasi untuk masuk agama mereka. Oleh karena itu, kita harus benar- benar waspada dengan kristenisasi. Dan langkah yang harus kita lakukan untuk mencegahnya, di antaranya:
1.Pilihlah teman yang baik.
Nabi bersabda:”Seseorang itu dilihat dari temannya”.
Allah melarang kita untuk menjadikan mereka teman curhat, teman dekat, penolong, apalagi pelindung kita.
2.Hindari pergaulan bebas.
Islam telah menutuo ointu pergaulan bebas rapat- rapat dengan mengharamkan pacaran.
Nabi bersabda:”Janganlah kamu berdua- duaan di tempat sepi, karena yang ketiganya adalah setan”.
Islam mengatur dan membatasi hubungan wanita dan pria yang bukan muhrim agar saling menjaga kesucian dan kehormatan masing- masing dengan penuh tanggung jawab.
3.Menutup aurat.
Jilbab akan menjadi pembeda antara wanita muslimah dan kafir. Isyhadu bi anna muslim!
4.Muslimah haram mnikahi pria kafir.
Apapun alasannya, wanita muslim haram hukumnya menikah dengan orang kafir, baik ahlul kitab ataupun kafir musrik.
Allah berfirman:”Sesungguhnya orang- orang kafir dari kalangan ahlul kitab dan orang- orang musrik akan berada dalam nraka jahannan. Mereka kekal di dalamnya. Q.S. Al- Bayyinah:98
Dengan cara- cara di atas insya Allah kita dapat terlindung dari kejamnya buaian dunia. Allahlah tujuan kita, dan hanya kepada Allahlah kita mengharap rido-Nya.

Minggu, 30 November 2008

Bola

Aku bangga hidup menjadi diriku
Terkenal
Digemari banyak orang
Jadi bahan perbincangan masyarakat seluruh dunia pula
Apa yang tidak membuat bangga?
Zaenal Arif yang striker PERSIB itu, seringkali menendangku
Bahkan, pemain sekaliber Miroslav Klose pun tidak akan terkenal jika tidak ada aku
Siapa lagi?
Christiano Ronaldo?
Dia bahkan rela menjadikanku pendamping hidupnya
Sungguh beruntungnya aku
Setiap menit bahkan setiap detiknya, aku tak pernah luput dari pikiran mereka
Aku memang patut membanggakan diriku

PUISI

Sinar Abadi

Sinar yang kau pancarkan begitu lembut
Selembut kasih yang kau tujukan kepada segenap penghuni dunia
Sinar kebahagiaan
Yang selalu memberi kedamaian
Sinar Sinar keceriaan
Yang selalu memberi keharmonisan
Sinar keabadian
Yang selalu mengubur kepedihan
Tapi dunia kini berubah gelap
Hampa
Kosong
Kering- kerontang
Bahkan seperti menghilang
Sinar abadi itu kini hilang
Pergi
Diseru oleh Sang Pemilik Sejati
Meninggalkan semua bahagia yang ia pancarkan
Meninggalkan sejuta kenangan indah bersama
Meninggalkan beragam duka yang kau sembunyikan
Terimakasih atas pengorbananmu selama ini yang tak hentinya menyinari dunia
Semoga kau akan tetap menjadi sinar di hati penghuni dunia
Hingga kelak kita ditakdirkan bersama lagi

Selasa, 25 November 2008

PUISI

Ayah

Kau adalah sosok yang sangat berharga
Kau pemimpin sebuah keluarga
Kau melindungi setiap keluarga
Kau yang menghidupi seluruh keluarga
Tanpa kau
Takkan utuh suatu keluarga
Tanpa Kau
Takkan hadir sebuah keluarga
Sangat besar pengorbananmu
Setiap tetes peluhmu menjadi bukti beratnya pengorbananmu
Terimakasih atas semua pengorbanan dan perjuanganmu

TuGaS RamaDhaN

Ramadhan Penuh Berkah

R
amadhan sebenernya punya singkatan lho……
Mau tau???
Rahmat bagi kita yang menjalankan segala macam ibadah di bulan itu, terutama ibadah puasa dengan niat dan hati yang tulus ikhlas.
Asal tau aja, puasa di bulan ramadhan hukumnya wajib lho…
Malam lailatul qadar yang lebih baik dari malam seribu bulan pun adanya di bulan ramadhan lho….
Amalan- amalan ibadah yang kita lakukan di bulan ramdhan hendaknya semakin meningkat dari waktu ke waktu karena bulan ramadhan adalah bulan pembelajaran untuk menjadi pribadi yang semakin baik dan baik lagi.
Dan perlu kita ketahui juga di bulan ramadhan itu Al- Qur’an diturunin lho…
Hebat dan tentunya penuh magfirah dong bulan ramadhan itu…
Apalagi Allah bakalan ngampunin dosa- dosa kita yang telah kita lakukan di bulan- bulan sebelumnya, tapi yang ngejalanin ibadah itu dengan tuntutan syariat.
Nah,,, setelah ramadhan usai, Allah bakalan menghadiahi kita dengan hadiah yang tiada tandingannya, yaitu iedul fitri atau yang biasamasyarakat kita bilang hari lebaran…

Tuh, sekarang percaya kan kalo ramadhan itu punya singkatan….
Dari singkatannya aja kita pasti udah bisa nebak kalo bulan ramadhan itu bulan yang paling mulia dan istimewa buat kita. Selain banyak hikmah dan pelajaran yang bisa kita petik di bulan ramadhan, di bulan ini pun Allah janji bakalan ngampunin dosa- dosa kita yang menjalankan ibadah di bulan ramadhan sesuai tuntunan syariah dan dengan sebaik- baiknya. So, nyesel banget deh buat kita yang ngelewatin bulan ramadhan ini gitu aja. Selain ladang pengumpulan pahala, di bulan ini pun kita bisa belajar untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
Tau ga, kalo Rasulullah sering berkhutbah di hadapan kaum muslimin untuk menyambut datangnya bulan ramadhan. Mau tau isi khutbahnya??? Nih, sepenggal dari isi khutbah yang disampaikan Rasulullah…
“wahai manusia! Sungguh dating pada kalian bulan Allah dengan membawa berkah, rahmat, dan magfirah. Bulan yang paling mulia di sisi Allah. Hari- harinya adalah hari- hari yang paling utama, malam- malamnya adalah malam paling utama, jam demi jamnya adalah jam- jam yang paling utama.”
Itulah sepenggal khutbah yang diberikan Rasulullah untuk mengajak umat- umatnya memperbaiki diri, memperbanyak ibadah, dan ngga menyia- nyiakan sama sekali bulan ramadhan ini, walaupun hanya dalam hitungn detik. Mudah- mudahan aja sepenggal khutbah Rasulullah itu bisa memotivasi kita untuk dapat menjalankan segala macam ibadah di bulan ramadhan dengan hati yang ikhlas dan dilakukan sebaik- baiknya.

Saking istimewanya, di bulan ramadhan ini nafas- nafas kita menjadi tasbih, amal- amal kita pasti akan diterima, do’a- do’a kita akan diijabah, dan tidur kita adalah ibadah. Tapi, jangan gara- gara tidur aja termasuk ibadah, di bulan ramadhan ini setiap waktu kita hanya kita gunakan untuk tidur dan bermalas- malasan. Harusnya kita mikir, tidur aja kan ibadah apalagi kalo kita ngelakuin hal- hal positif, insya Allah kita bisa panen pahala di bulan ramadhan itu. Geman ga amazing and subhanallah banget gitu bulan ramadhan itu!!! Makannya, ayo kita berlomba- lomba untuk melakukan kebaikan dan ibadah, tapi inget lho harus tulus dan ikhlas, kayak kata lagunya ungu itu lho…
“sesungguhnya manusia takkan bisa menikmati surga tanpa ikhlas di hatinya. Sesungguhnya manusia takkan bisa menyentuh nikmatNya tanpa tulus di hatinya.”
Tuh ungu aja bilang kayak gitu,,,,,, Ga mau kan kalo kita masuk neraka? Udah gitu, siapa juga yang ga mau bisa nyentuh dan nikmatin nikmat dari Allah? Hayo…. Makannya buat bisa ngedapetin itu semua di bulan ramadhan inilah yang paling tepat kita melakukannya. Tapi kalo bulan ramadhan telah usai jangan kita kembali ke kebiasaan jelek kita sebelumnya, karena kita kan udah biasa ngelakuin hal- hal baik di bulan ramadhan. Seseorang itu kan rugi kalo hari ini lebih buruk dari hari sebelumnya. Ga mau jadi orang yang rugi kan? Makannya!!!!! Mari kita perbanyak membaca Al- Qur’an karena satu ayat yang kita baca sama dengan kita khatam Al- Qur’an. Selain itu perbanyaklah shalat sunat karena Allah akan menjauhkan kita dari siksa api neraka. Perbanyak juga shalat fardu karena satu kali shalat fardu berarti tujuh puluh kali lipatnya. Perbanyak pulallah shalawat nabi karena akan memberatkan timbangan amal kita nantinya, dan amalan- amalanlainnya yang akan Allah balas dengan pahala yang berlipat- lipat gandanya. Tuh kan, mau ngomong apa, rugi banget kan orang yang ngelewati bulan ramadhan gitu aja, bahkan tanpa peningkatan dari tahun per tahunnya.